Assalamualaikum
Salam
sejahtera untuk kita semua. Segala
puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kehidupan sehingga kita mampu
untuk selalu bersyukur terhadapNya.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” QS.
Ar-Ruum: 21
Catatan kali ini
saya akan membagikan pengalaman tentang perjuangan saya bersama pasangan untuk
menghadapi momen satu kali dalam kehidupan didunia yakni pernikahan. Semoga
catatan ini bisa saya sampaikan dengan baik sehingga para pembaca mampu
memahami dan memaknai dari setiap lika-liku kehidupan salah satunya yakni
perjuangan menuju akad.
Ada banyak hal yang harus kita hadapi menjelang pernikahan. Pernikahan,
sejatinya merupakan penyatuan dua insan antara laki-laki dan
perempuan dalam satu ikatan yang sah secara hukum dan agama. Sedemikan
sakralnya suatu pernikahan, maka persiapannya pun demikan panjang dan
memerlukan energi yang tidak sedikit. Pada saat calon pengantin mantap untuk
menikah, maka mereka harus menempuh proses demi prosesnya, dan uniknya saya dan
pasangan merasakan ketika jelang pernikahan selalu ada saja godaan-godaan atau
cobaan yang dihadapi. Misalnya, tiba-tiba ragu terhadap pasanganlah,
mantan ujug-ujug muncullah dan sebagainya. Hal itu mungkin membuat kita merasa
tidak nyaman dan menjadi gelisah, sehingga berpikiran apakah pernikahan ini
harus diadakan atau tidak.
Nah, godaan-godaan dibawah ini
sering muncul ketika mempersiapkan pernikahan, apa saja?
1.
Mendadak ragu pada pasangan calon
Kamu akan merasakan dimana dalam
hatimu mengatakan "Apakah dia adalah yang terbaik?" Kamu akan
teringat kembali dengan masa lalunya bahkan perlakuan buruknya terhadapmu.
Padahal pabila kita kalkulasikan dengan kebahagiaan yang pernah kita lewati
bersama pasangan maka sebenarnya keburukan itu akan tertutup. Pesannya adalah
Ingat selalu kenangan manis dan perjuangan selama ini yang pernah kalian
lewati.
2. Mendadak banyak orang yang suka
padamu
Yang pernah saya rasakan pada saat
awal menjelang pernikahan adalah adanya orang yang menjadi benalu dalam merusak
tatanan kenangan yang telah dibuat. Ada saja orang yang datang tanpa diundang
memberikan perhatiannya (secara lebih dari teman) kepada pasangan kita.
Walaupun sebenarnya dia tahu bahwa kita dan pasangan kita akan menikah dalam
waktu dekat. Pesannya adalah Ingatkan kembali kepada pasangan kita bahwa
"Dimanapun kau berada, akulah tempatmu kembali"
3. Orangtua yang tidak kompak
Kadang urusan sepelepun bisa menjadi
boomerang yang mampu merusak rencana yang telah kamu buat bersama pasangan.
Contohnya hitungan kalender dalam menentukan hari pernikahan yang membuat
pernikahan terkesan menjadi dilama-lamakan atau bahkan kegiatan yang sebenarnya
bisa dilakukan nanti tanpa perlu menentukan bersama anggota keluarga lain.
Pesannya adalah berikanlah pengertian kepada orangtua bahwa semua hari adalah
bagus dan tak usahlah menunggu waktu liburan untuk melangsungkan pernikahan,
kalau memang sudah cocok ya laksanakan. Karena semakin lama makin banyak godaan
yang silih berganti.
4. Menjadi sering bertengkar
Ini yang pernah saya rasakan.
Pasangan saya waktu itu benar benar kalut, dia benar-benar butuh saya dalam
menyelesaikan persoalan skripsi yang menerpanya. Dalam lain hal, waktupun
sangat cepat berlalu sehingga dia bingung memulainya dari mana dalam
menyelesaikan masalahnya. Pesannya adalah temani pasanganmu selalu dan jaga dia
bimbing dia semampumu, dan jangan lupa doakan dia serta berikanlah ia keyakinan
bahwa kita sebagai pasangannya akan selalu disampingnya.
5. Keuangan tidak stabil
Ini adalah masalah urgent sangat
urgent. Pesannya adalah persiapkan keuanganmu jauh jauh hari bahkan kalau bisa
setelah kamu berkomitmen bersamanya lakukanlah untuk menabung bersama.
Ada banyak sekali
cobaan menuju pernikahan namun yakinlah jika kita yakin, maka Allah SWT akan
membantu. Inilah ayat dalam Al-qur'an yang membuat saya yakin atas kehendakNya.
Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui" QS. An-Nur :32
Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui" QS. An-Nur :32
Wassalamualaikum Wr. Wb