Bulan Ramadhan
umat Islam melakukan puasa penuh satu bulan. Umat harus mampu menahan lapar dan
haus dari dari Subuh hingga menjelang Magrib. Selama puasa pastinya tenaga
berkurang namun kenyataannya dalam keadaan puasa tersebut pernah terjadi perang
besar yang mana dilakukan dalam keadaan pausa. Dalam artikel ini akan
membahasnya perang-perang tersebut yang terjadi di bulan Ramadhan yang
dilakukan oleh umat Islam.
Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya

1. Perang
Badar
Perang Badar
terjadi pada hari ke-17 bulan Ramadhan. Perang ini jika dilihat dari jumlah
prajurit maka dapat dikatakan tidak sebanding dimana umat Islam hanya sekitar
300an namun Qurais mengerahkan pasukan sejumlah 1000 orang lebih tidak sebanding
bukan namun kenyataan perang, jumlah bukan suatu hasil dalam perang karena
taktik dan semangat akan menentukan hasil perang yang sebenarnya. Benar saja
strategi yang jitu dan semangat yang menggelora sekaligus doa kemenangan yang
selalu dipanjatkan membuat pasukan Islam mampu membuat pasukan Qurais kalah dan
kabur. Pada Perang Badar Nabi Muhammad dan
beberapa sahabat nabi ikut terlibat. Kemenangan ini menambah kepercayaan diri
umat Islam bahwa jumlah bukan kepastian akan menang. Perang ini juga menjadi
bukti bahwa tidak hanya Kaum Muhajirin yang ingin melindungi nabi dan agama
Islam dengan penuh semangat namun juga Kaum Anshor juga memiliki hati dan keinginan
yang sama ingin membangun islam.

2.
Penaklukan Mekah
Kota Mekah sudah
lama dikuasai oleh kaum Qurais apalagi setelah hijrah Nabi Muhammad dan umat
Islam dari Mekah ke Madinah membuat Mekah semakin dikausai Kaum Qurais.
Penyerangan ke Mekah ditujukan untuk merebut Mekah dari Kaum Qurais dan
membuktikan bahwa umat Islam tidak gentar dengan Qurais. Dalam penyerangan ini
umat Islam mengerahkan kekuatan penuh yang jumlahnya sekitar 10.000an. Kekuatan
penuh ini mampu membuat nyali kaum Qurais lebih dulu menyerah hingga akhirnya
kota Mekah dengan mudah dikuasai Umat Islam dan mulailah misi menghancurkan
berhala-berhala yang disembah Qurais. Banyak Qurais yang akhirnya memeluk
Islam. Peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan Fathu Mekah.

3.
Perang Guadalete
Perang besar
yang dikenal dengan Perang Guadalete bukanlah perang yang terjadi pada masa
Nabi Muhammad atau masa pemerintahan empat sahabat nabi melaikan terjadi pada
masa Khalifah Umayyah. Pada masa kekhalifahan Umayyah umat Islam mampu
memperluas wilayah sampai ke Afrika terutama Afrika Utara dan juga Eropa.
Wilayah yang luas didapat dengan perjuangan. Pada masa Dinasti Umayyah terjadi
perang yang terjadi pada bulan Ramadhan yaitu perang Guadalete yang mana
melawan tentara dari Kerajaan Visigothic yang dipimpin oleh Raja Roderic. Dalam
perang ini pasukan Islam kalah jumlah namun mampu memenangkan perang tersebut
hingga akhirnya kekuasaan Islam bisa sampai ke Spanyol Andalusia. Dalam perang
Guadalete ada sosok pemimpin perang dari Umayyah yang begitu kuat bernama Tariq
bin Ziyad.

4.
Perang Hattin
Perang besar
selanjutnya yang terjadi pada saat bulan Ramadhan yaitu Perang Hattin. Seperti
perang Guadalete dimana perang ini terjadi setelah masa Nabi Muhammad dan
sahabat Nabi. Perang ini merupakan perang yang terjadi pada masa Dinasti
Ayyubiyah Kurdi melawan tentara salib. Tentara dari Dinasti Ayyubiyah Kurdi
dipimpin oleh Shalahuddin Ayubi dimana dikenal sebagai ahli mengatur strategi
perang umat islam pada masa itu. Pasukan yang dipimpin oleh Salahuddin Ayyubi
menggunakan strategi perang dengan memancing tentara Salib keluar melewati
lembah Hattin. Dengan pasukan yang sudah berat ditambah panas yang menyengat
menyebabkan tenaga dan semangat mengendur bagi pasukan Salib hal ini digunakan
untuk menyerang dan hasilnya pasukan Salahuddin menang.
Itulah empat
perang besar yang dilalui umat Islam pada bulan Ramadhan. Puasa bukan alasan
untuk malas-malasan, tenaga dan pikiran juga harus dimanfaatkan untuk hal yang
baik.