Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya
Sudah termasuk
dewasa tapi masih suka nonton kartun? Jangan khawatir, seleramu tak salah sob, toh
kartun pun diperuntukkan bagi semua usia dan semua kalangan..
Kartun merupakan
jenis tontonan yang diperuntukkan untuk anak-anak dan remaja. Ada juga yang
menyebutnya dengan film animasi. Konten cerita kartun yang dibuat bahagia dan
ceria memang disengaja karena penontonnya sendiri mayoritas anak-anak.
Namun kebanyakan
dari kamu pasti masih banyak yang kebawa suka nonton kartun. Ada yang mau
mengakui, ada yang mengelak. Sebenarnya tak apa jika kalian sudah dewasa tapi
suka nonton kartun. Kalau dibilang kekanakan, tontonannya memang kekanakan,
namun apakah pola pikir dan perilaku kalian berubah kekanakan setelah menonton
kartun? Tidak, kan.
Jadi menonton
kartun buat kamu yang sudah tergolong dewasa bukanlah sebuah "dosa".
Dan ternyata di balik menonton kartun ada manfaat psikologis bagi orang dewasa.
1. Nilai moral
yang belum tentu kita dapatkan dari kehidupan sosialisasi sehari-hari.
Karena kartun
diperuntukkan untuk anak-anak, maka pembuat ceritanya pun mencoba membuat isi
cerita yang bermakna dan mendidik. Pembuat film kartun ada yang mengutamakan
isi ceritanya, namun ada juga yang lebih mengutamakan estetika rupa kartun
tersebut.
2. Meningkatkan
jiwa sosial.
Bagaimana bisa?
Jawaban sederhananya film kartun memiliki nilai kejujuran, kepolosan,
pentingnya saling berbagi, hingga kasih sayang, sehingga mampu meningkatkan
pemahaman akan pentingnya berbagi. Kartun juga memiliki cara sederhana yang
mampu mengajarkan orang dewasa tentang kesederhanaan hidup. Jadi bisa
disimpulkan orang dewasa yang suka kartun cenderung punya jiwa sosial yang
lebih baik.
3. Bisa mengatur
emosi lebih stabil.
Permasalahan
yang terdapat dalam film animasi sering kali terselesaikan dengan sentuhan
humor dan pemikiran yang sederhana. Dilansir dari situs Enjoysthin.sg, film
animasi dapat membantu kita lebih tenang saat menghadapi permasalahan karena
cara-cara sederhana yang ada pada film untuk semua umur tersebut.
4. Mendorong
menjadi pribadi yang lebih terbuka.
Cerita kartun
yang disajikan dengan bumbu humor dan terkadang terkesan konyol, dan masalah
serta penyelesaian yang disajikan di cerita membuat kita terdorong menjadi
pribadi ceria dan tenang. Kita terdorong untuk menjadi salah satu karakter pada
cerita kartun tersebut yang terkesan ceria, tenang, sedikit konyol namun
bahagia. Masalah dan penyelesaian yang disajikan mengajarkan kita kalau
komunikasi yang baik itu penting.