Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cari yang Kamu Inginkan!

Terbentuknya Wilayah Negara Indonesia

Seberapa Luas Wilayah Indonesia?

Pada dasarnya wilayah Indonesia terdiri dari laut dan kepulauan. Wilayah daratan Indonesia memiliki luas 1,905jt km2 hal ini membuat wilayah Indonesia menempati peringkat ke 15 sebagai negara terbesar di dunia dan 3/4 wilayah Indonesia berupa perairan dan/atau lautan.

Kenapa luas wilayah Indonesia terlihat kecil di peta dibandingkan negara lain padahal negara kita termasuk kedalam peringkat ke 15 sebagai negara terbesar? Jawabannya karena wilayah Indonesia tepat ditengah garis khatulistiwa, dimana dalam peta datar digambarkan negara-negara yang berada di ekuator mengalami distorsi (mengalami penggambaran lebih kecil dibandingkan di daerah yang dekat dengan kutub). Hal ini karena peta yang kita gunakan adalah peta mercator yang dibuat oleh Gerardus Mercator. Gerardus Mercator membuat bumi yang bulat diproyeksikan kedalam peta yang datar, yang saat ini kita gunakan dalam pembelajaran di sekolah.

Sebagai pembuktian bahwa luas wilayah Indonesia tidak seperti yang kalian lihat pada peta datar silahkan klik THE TRUE SIZE. COM

Pembatasan Wilayah Indonesia

Kerajaan Majapahit mengalami banyak kemajuan setelah dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk, Hayam Wuruk kemudian melantik Gajah Mada sebagai Mahapatih pada kerajaan Majapahit. Pada tahun 1331, Mahapatih Gajah Mada mengucapkan ikrar yang sangat sakral dihadapan Raja Hayam Wuruk dan para petinggi kerajaan. Ikrar ini kemudian kita kenal dengan sebutan Sumpah Palapa. Apa itu Sumpah Palapa?

Sumpah Palapa merupakan sumpah yang diikrarkan oleh Gajah Mada setelah pelantikannya sebagai Mahapatih Kerajaan Majapahit.  Sumpah Palapa memiliki peran besar dalam terbentuknya wilayah Indonesia saat ini. Sebenarnya apa isi dari Sumpah Palapa?

Gajah Mada bersumpah akan berpuasa (dari makan rempah palapa/makanan yang manis) dan tidak akan pernah bersenang-senang atau istirahat hingga nusantara bersatu dalam naungan kekuasaan kerajaan Majapahit. Menurut kitab Negarakertagama yang dibuat oleh seorang pujangga sastra jawa yaitu Mpu Prapanca menjelaskan bahwa wilayah Kerajaan Majapahit mencakup Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Filipina (Kepulauan Sulu), Manila (Saludung), Sulawesi, Papua, dan lainnya.

Dalam sidang BPUPKI Kedua, selama dua hari berturut-turut yaitu pada tanggal 10-11 Juli 1945 anggota BPUPKI fokus untuk membahas wilayah Indonesia. Saat itu beberapa pemimpin BPUPKI memiliki perbedaan pendapat mengenai wilayah Indonesia. Dan yang paling kentara perbedaannya yaitu antara pendapat Muhammad Yamin dan Ir. Soekarno dengan Muhammad Hatta.

Muhammad Yamin yang dulunya juga mempunyai andil dalam peristiwa Sumpah Pemuda merasa bahwa wilayah Indonesia seharusnya lebih dari sekedar bekas jajahan Belanda. Menurutnya wilayah Indonesia seharusnya mencakup seluruh Hindia-Belanda termasuk Papua, Malaya, Borneo Utara dan Timor Portugis. Namun hal ini kemudian ditentang oleh Muhammad Hatta, menurutnya wilayah Indonesia cukup seluruh Hindia-Belanda kecuali Papua ditambah Malaya dan Borneo Utara. Namun usulan Muhammad Hatta kemudian ditentang lagi oleh Ir. Soekarno dengan membenarkan usulan dari Muhammad Yamin. Menurutnya Indonesia adalah seluruhnya Nusantara karena pada masa Kerajaan Majapahit, wilayah Papua masih dalam kekuasaan Majapahit.

Penetapan Wilayah Indonesia

Perbedaan pendapat tersebut membuat ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat memberikan tiga pilihan wilayah Indonesia yang kemudian harus dipilih berdasarkan musyawarah dan voting oleh seluruh anggota BPUPKI. Tiga pilihan tersebut diantaranya yaitu

  1. Wilayah Indonesia adalah seluruh Hindia-Belanda
  2. Wilayah Indonesia adalah seluruh Hindia-Belanda termasuk Papua, ditambah Malaya, Borneo Utara dan Timor Portugis
  3. Wilayah Indonesia adalah seluruh Hindia-Belanda ditambah Malaya dan Borneo Utara
Anggota BPUPKI sejumlah 19 orang memilih pilihan pertama. Lalu sebanyak 39 Anggota BPUPKI memilih pilihan kedua. Dan 6 Anggota BPUPKI memilih pilihan ketiga. Sisanya tidak memilih sebanyak 5 orang (jika anggota BPUPKI berjumlah 69 anggota)

Kemudian BPUPKI pun memutuskan memilih pilihan kedua tersebut yang dijadikan wilayah Indonesia. Hasil keputusan tersebut kemudian dijadikan dasar dalam menetapkan wilayah Indonesia oleh PPKI.

Namun berjalannya waktu, Borneo Utara dan Malaya yang dikuasai oleh Inggris kemudian memutuskan untuk menjadi negara sendiri dengan nama Brunei Darussalam dan Malaysia, serta Timor Portugis pun akhirnya resmi berpisah pada tahun 2002 dengan Indonesia setelah jajak penentuan pendapat rakyat (Pepera) pada tahun 1999.

Batas Wilayah Indonesia

Suatu tempat pasti memiliki batas layaknya seperti rumah pasti ada batas dengan tetangganya. Wilayah Indonesia yang sangat luas sekitar 1,905jt KM2 juga pasti memiliki batas dengan negara tetangganya. Batas-batas tersebut ada yang menempel daratan dengan Indonesia ada juga yang dipisah oleh lautan dan/atau semacamnya.

Disebelah utara ada malaysia yang berbatasan langsung dengan provinsi kalimantan utara, kalimantan barat dan kalimantan timur. Masih diwilayah utara Indonesiapun berbatasan dengan perairan negara Philipina, Malaysia dan Singapura serta Laut China Selatan.

Disebelah barat ada Perarian India dan Samudera Hindia, Disebelah selatan ada Samudera Hindia dan Perairan Australia serta Timor Leste yang berbatasan langsung dengan provinsi Nusa Tenggara Timur, Disebelah timur ada Samudera Pasifik dan Papua Nugini yang berbatasan langsung dengan Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

Silahkan klik link biru berikut ULANGAN HARIAN BAHASAN WILAYAH INDONESIA

Post a Comment for "Terbentuknya Wilayah Negara Indonesia"

close