x9iXyGPMXQeKKlpX8lac8UjwJ5Wv9XduLyNcwRkJ

Ada 1500 Bom Nuklir, Padahal untuk Hancurkan Dunia Cukup 100 Bom Saja

Negara-negara pemilik senjata nuklir besar, hanya menyia-nyiakan uang mereka. Senyatanya hanya dengan 100 rudal nuklir saja sudah cukup untuk memporakporandakan bola dunia, dan membunuh warga mereka sendiri, kata para ilmuwan. Inggris saat ini memiliki sekitar 215 hulu ledak dari sekitar 15.000 bom nuklir di seluruh dunia, sebagian besar adalah Amerika atau Rusia. Namun para peneliti telah menetapkan bahwa tidak ada bangsa yang bisa menembak lebih dari 100 bom nuklir tanpa menyebabkan bencana berdampak pada negara itu sendiri.  Dalam sebuah penelitian, ilmuwan menganalisis bahwa peledakan bom nuklir bakal menjadi "pukulan balik lingkungan".
Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya 

Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya
Berdasarkan model uji itu kota-kota bakal terbakar. Para ilmuwan juga memperhitungkan jumlah jelaga dan debu yang akan dibuang ke udara pasca ledakan-ledakan itu, akibatnya tercampurnya matahari dan kerusakan atmosfer. Rudal balistik antara benua, semuanya bisa dipasangi hulu ledak nuklir yang kapan saja bisa menghacurkan dunia. Rudal balistik antara benua, semuanya bisa dipasangi hulu ledak nuklir yang kapan saja bisa menghacurkan dunia.

Mereka menemukan bahwa “musim gugur nuklir” dari perusakan seperti itu akan merusak hasil pertanian hingga 20 persen, cukup untuk mempengaruhi kekurangan pangan yang meluas bahkan di belahan lain dunia. Konsep bahwa nuklir merupakan secara tradisional memasukkan doktrin bahwa semakin besar arsenal, semakin kecil kemungkinan musuh untuk menyerang. Namun, para penulis di Michigan Technological University dan Tennessee State University mengatakan tidak ada alasan "pragmatis" bagi negara manapun untuk mempertahankan lebih dari 100.


Diterbitkan dalam jurnal Safety, penelitian ini mengikuti pertemuan bersejarah Singapura antara Presiden Trump dan Kim Jong Un, di mana kedua pemimpin menjanjikan "denuklirisasi  lengkap" dari semenanjung Korea. Ada sembilan negara bersenjata nuklir resmi: AS, Rusia, Inggris, Prancis, China, India, Pakistan, Israel, dan Korea Utara. Penangkal nuklir Inggris terdiri dari setidaknya satu dari empat kapal selam bermuatan nuklir di laut dan siap diluncurkan kapan saja.

Kim Jong Un, pimpinan Korea Utara dituduh  memiliki senjata nuklir. Meskipun Partai Konservatif dan Partai Buruh secara resmi berkomitmen untuk memperbarui Trident, Jeremy Corbyn telah menyatakan  untuk menghapusnya. Di bawah perlucutan senjata yang diusulkan dalam studi baru, jumlah total hulu ledak global akan turun menjadi 900 atau kurang. Profesor Joshua Pearce, salah satu penulis, mengatakan: "Dengan 100 senjata nuklir, Anda masih mendapat penangkal nuklir, tetapi tidakn akan mampu menghindari pukulan balik efek pasca nuklir yang membunuh orang-orang Anda sendiri."


Profesor Pearce mengatakan hasil penelitian menunjukkan bahwa jika AS menggunakan 1.000 hulu ledak nuklir, maka 50 kali lebih banyak orang Amerika akan mati daripada pada 9/11, itupun jika tidak ada ada tembakan rudal balsan dari lawan.  Timnya menganalisis serangan hipotetis AS terhadap China menggunakan 7.000 senjata, 1.000 atau 100 . Bahkan dalam serangan terkecil pun akan mengakibatkan 30 juta tewas.  Atmosfir berubah sehingga menghasilkan penurunan suhu global secara keseluruhan, penurunan 19 persen dalam curah hujan serta peningkatan radiasi ultraviolet.

Penelitian ini memperingatkan bahwa perkiraan korban jangka panjang yang diderita negara agresor kemungkinan akan menjadi sangat rendah, karena mereka hanya mencerminkan kematian yang diperkirakan secara langsung sebagai akibat dari kekurangan makanan, tetapi bukan kekerasan dan keresahan yang disebabkan oleh deprivasi tersebut.