
Israel
Negara yang
tadinya diperkirakan atau diharapkan kolaps, namun justru mencuat menjadi
kekuatan regional Negara kecil,
dikelilingi oleh negara negara negara Arab yang bermusuhan dengan wilayah jauh
lebih luas dan penduduk yang lebih banyak.
Dibentuk tahun
1948 dan langsung diserang oleh negara negara Arab. Dan…negara negara Arab
kalah semua! Setelah bertahun tahun melakukan persiapan , tahun 1973 Mesir dan
Suriah kembali menyerang Israel. Jika dilihat dari peta, serangan itu berasal
dari dua sisi Israel. Namun lagi lagi serangan tsb dapat digagalkan, sampai
sampai Cairo dan Damaskus hampir jatuh di tangan Israel. Israel, negara kecil yang didirikan
secara “dadakan” oleh Inggris, diisi oleh pengungsi pengungsi Yahudi dari
Eropah yang baru saja mengalami penindasan oleh Nazi, kini telah berubah
menjadi “regional superpower”, negara terkuat di Timur Tengah.
Singapura.
Singapore adalah
bagian dari Federasi Malaya, dan dari gabungan Malaya dan Singapura,
dibentuklah kata “Malaysia”. Namun Tungku melihat kekuatan ekonomi rakyat
keturuan Tionghoa dengan kecurigaan, apalagi jumlah mereka sudah mendekati 50%
. Muncul wacana untuk mengeluarkan Singapura dari Federasi, agar prosentase
warga Tionghoa di Federasi berkurang drastis. Harapan Tungku adalah Singapura
gagal berkembang dan mengemis minta balik masuk ke Federasi, tapi saat itu
Tungku akan memanfaatkan situasi itu untuk mengebiri kekuasaan Singapura
menjadi semacam koloni Malaysia.
Singapura
menjadi merdeka, satu satunya negara di dunia yang merdeka tanpa keinginan
mereka, dan pemimpin Singapura, Lew Kuan Yew membacakan teks kemerdekaan
Singapura sambil menangis! Namun
sungguh keliru Perdana Menteri Malaysia Tungku Abdul Rahman. Singapura menjadi
negara superpower ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Bahkan
dari segi militer pun, mereka cukup kuat. Dollar Singapura yang tadinya setara
dengan Ringgit Malaysia, kini sudah lebih dari 3 kali lipat . Dibawah foto meme
mata uang kedua negara.