x9iXyGPMXQeKKlpX8lac8UjwJ5Wv9XduLyNcwRkJ

Mengenal Anak Autistik

Mengenal Anak Autistik
Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya 

Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya
Autism adalah suatu kelainan yang sangat jarang ditemui, kejadiannya hanya ada 4 diantara 10.000 dari anak-anak yang dilahirkan. Hal ini menetapkan hasil studi dari American Psychiatric Association ditahun 1980, karena tertarik pada laporan secara tertulis yang dilakukan oleh Lotter pada tahun 1966. Kemungkinan gejala adanya autism disebabkan oleh tanda-tanda yang berkecenderungan pada tingkah laku ganjil anak-anak di Amerika Serikat yang diperkirakan menyandang kelainan autism. Mereka menganggap bahwa anak autistik termasuk ke dalam kelompok berkelainan mental yang begitu parah (Severe Mental Retardation) dan diperkirakan bahwa autism merupakan kelaianan bawaan sejak lahir. Campbell M dalam laporannya di tahun 1978, menyatakan bahwa autism itu menetapkan suatu kelainan yang tersendiri dan berkondisi hidup yang panjang. Oleh karena itu penderita autism memerlukan perawatan yang intensif.
Anak yang menyandang kelainan autism dapat didiagnosis dan dapat diketahui sebelum mereka berusia 30 bulan (APA, 1980). Pada umumnya mereka mendapat gangguan pada kemampuan berfikir, pada saat berkomunikasi dengan menggunakan  bahasa, serta mereka ini mempunyai tingkah laku yang sangat lain (De Myer, 1982). Leo Kanner di tahun 1943, yang kala itu banyak diperdebatkan, juga berpendapat sama. Mereka yang autism pada umumnya perkembangan kemampuan komunikasinya terhambat serta selalu mengalami kesalahan ucap pada waktu mereka menggunakan bahasanya untuk menyampaikan maksud isi hatinya. Kecenderungan gangguan ini akan terjadi sebanyak 2 atau 4 kali pada anak-anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan (Schwartx & Johnson, 1981)karena pengacuh genetik atau turunan, sedangkan resiko untuk mendapatkan kelainan autistik pada anak kembar hanya berkisar 2% (Folstein & Rutter, 1977).
Secara umum, anak autism mengalami kelainan dalam berbicara. Mereka juga mengalami gangguan pada kemampuan intelektual serta fungsi syaraf. Hal ini terlihat dengan adanya keganjilan perilaku dan ketidakmampuan berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sekelilingnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Autism, selanjutnya penulis akan membahas mengenai identifikasi autism, karakteristik autism, penyebab autism, usaha-usaha pembinaan anak autism yang penulis dapatkan melalui observasi pada kasus yang ditemui dimasyarakat dan ditunjang oleh teori-teori yang membahas tentang autism.