Daftar Obat-obatan Penenang untuk Psychotic dan Autism

Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya
Dalam persoalan pemberian obat-obatan terhadap mereka yang tergolong
autism, masih banyak perbedaan pendapat dan sering kali dipakai obat dan
psychotic, seperti Mellarial atau Haldol banyak dipakai untuk menghilangkan
atau setidaknya menurunkan tingkah laku yang aneh dari anak-anak autism.
Sebagai bahan kajian dapat diambilkan contoh penggunaan obat-obatan
penenang bagi mereka itu di USA, yaitu:
Nama obat Cyler, mengandung
Pemoline, dibuat oleh Abbott, aturan pakai/hari 1, jumlah yang disarankan/
berat badan 0,5 – 2 mg/kg. Dampak obat susah tidur, selera makan menurun, berat
badan turun.
Dexodrine, mengandung
Dextroaphetamine, dibuat oleh Smith Kiine & French, aturan pakai/hari 1-3,
jumlah yang disarankan/berat badan 0,15-0,5 mg/kg. Dampak obat susah tidur,
selera makan menurun, cepat marah, perut terasa sakit, sakit kepala, mengantuk,
perasaan sedih dan berat badan menurun. Keganjilan yang timbul tubuh gemetaran,
perasaan menggrenyet, kelainan tingkah laku.
Haldol, mengandung
Haloperidol, dibuat oleh Mc.Neil, aturan pakai/hari 1-2, jumlah yang
disarankan/berat badan 0,15-0,3 mg/kg. Dampak obat mengantuk, distonia atau
kontraksi. Keganjilan yang timbul tubuh bergemetar, kejang pada otot, kerusakan
pada darah.
Mellaril, mengandung ‘lhioridazine,
dibuat oleh Sandoz, aturan pakai/hari a-3, jumlah yang disarankan/berat badan
3-6 mg/kg. Dampak obat mulut kering, mengantuk, kelesuan, keletihan, lekas
marah, perasaan senang dan bahagia lahir batin. Keganjilan yang timbul tubuh
bergemetaran, bahagian lahir batin dan lesu yang amat sangat.
Ritalin, mengandung
Methyphenidate, dibuat oleh Ciba Geigy, aturan pakai/hari 1-3, jumlah yang
disarankan/berat badan 1,3-1 mg/kg. Dampak obat mengantuk, selera makan
menurun, cepat marah, rasa sakit pada perut, sakit kepala, mengantuk, sedih,
berat badan menurun. Keganjilan yang timbul perasaan senang dan bahgia lahir
batin, serta lesu yang amat sangat.
Thorazine, mengandung
Chloropromazine dan diazepam, dibuat oleh Smith Kiine & French, aturan
pakai/hari 1, jumlah yang disarankan/berat badan 0,5-2,5 mg/kg. Dampak obat
mulut kering, mengantuk, ketidaksanggupan mengatur kencing, lesu dan letih,
cepat marah, mudah terangsang/bergairah. Keganjilan yang timbul tubuh
gemetaran, suka kejang, serangan jantung, kerusakan darah, dan penyakit kuning.
Valium, dibuat oleh Rochee,
aturan pakai.hari 1-3, jumlah yang disarankan/berat badan 1-2,3 mg/sesuai
kebutuhan. Dampak obat mengantuk, tidak mampu mengkoordinasikan gerak,
meningkatnya perasaan agresif. Keganjilan yang timbul menghilangkan gerakan
pada jantung atau melemahkan jantung.