
Assalamualaikum Wr. Wb.
Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya
Dalam bahasa inggris seperti apa yang
telah saya sampaikan dalam postingan blog yang lalu mengenai “7 Alasan kenapa
bahasa inggris itu sulit?” dapat disimpulkan bahwa bahasa inggris
sangat terikat dengan kondisi dan waktu.
Siswa saya pernah bertanya “Pak buat apa
sih kita belajar tenses? Bukankah ketika kita berbicara dalam bahasa inggris
pun bisa di ucapkan semua nya dengan sederhana dan spontan (maksudnya mungkin
semuanya bisa dikatakan dengan pola simple present)”
Kemudian saya memberi contoh kepada siswa
saya “bagaimana kamu bisa membedakan antara kalimat saya tidak makan dan saya
belum makan jika semuanya bisa dikatakan dengan pola sederhana (simple
present)?”. Karena tidak semua kata per kata bahasa
Indonesia dapat ditemukan atau diartikan sama maknanya dalam bahasa Inggris.
Contohnya bisakah kita menemukan arti dari “belum” pada bahasa Inggris, mungkin
saja ada contoh nya “yet” tapi “yet” disini sangat beda maknanya dengan belum
pada gramatikal bahasa Indonesia. Karena “yet” adalah penekanan untuk tidak/belum
--> sama sekali bukan belum dalam artian yang
sama secara keseluruhan dalam bahasa Indonesia. Contoh kalimatnya adalah “I
haven’t eaten yet” yang bermakna “Saya belum makan sama sekali”.
Back to the Laptop guys. Itu hanya salah
satu contoh sederhana untuk apa kita belajar tenses. Tenses dalam bahasa
Inggris itu terikat oleh kondisi (even) dan waktu (time). Coba lihat tabel
penjelasan dibawah ini;
Catatan agar mudah menghapal rumus
Setiap time Future maka gunakanlah will apapun
even yang mengiringinya
Setiap time Past-Future maka gunakanlah would apapun
even yang mengiringinya
Setiap even Perfect-Continuous maka
gunakanlah been+V.ing apapun bentuk time nya
Setiap even Continuous maka gunakanlah To
be+ V.ing apapun bentuk time nya, untuk to be* lihat
dulu bentuk waktunya. Apakah itu lampau (was/were) atau sekarang
(is,am,are). Jika even Continuous bertemu
dengan time Future atau Past Future maka hanya
menggunakan be saja.
Setiap even Perfect maka gunakanlah V3 apapun
bentuk timenya. untuk to be/ modal verb* lihat dulu bentuk
waktunya. Apakah itu lampau (had) Past Perfect atau sekarang
(have/has) Present Perfect.
Setiap time Past maka gunakanlah bentuk
kedua, maksudnya setelah subjek (untuk kalimat positif) atau sebelum
subjek (untuk kalimat pertanyaan) maka gunakanlah bentuk kedua dari modal
verb/to be. Jika itu simple
past maka gunakanlah kata kerja kedua/ V2.
Bentuk kesatu (Present), kedua (past), dan ketiga dari
modal verb dan to be:
Post a Comment