
Legenda Kawah Candradimuka dan Kisah Kesaktian Gathot Kaca – Dieng
adalah kawasan gunung berapi, dimana pesona alam nya begitu luar biasa. Banyak
cerita, Legenda dan mitos yang sampai saat ini masih diyakini kebenarannya oleh
masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Salah satunya adalah
mitos mengenai kawah kawah yang ada di kawasan Gunung Api disana. Kawah yang
menjadi salah satu tempat favorit para pengunjung atau para pendaki gunung di
daerah Dieng.
Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya
Pernahkah anda berkunjung ke Dieng? Jika pernah maka tentu anda
tak asing lagi bukan dengan nama Kawah Candradimuka? Sebuah kawah yang sangat
terkenal karena pesona alamnya juga karena kisah di balik terbentuknya kawah
tersebut. Kejadian sejarah yang terjadi tentang Kawah ini menimbulkan banyak
pertanyaan, diantaranya kesaktian apa yang ada dalam kawah Candra dimuka
ini?Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah “Kesaktian yang dimiliki Gathot
Kaca”. Ya, Gathot Kaca adalah seorang tokoh pewayangan yang merupakan anak dari
salah satu pandawa lima yakni Werkudara atau Bima. Sewaktu bayi, Raden Gathot
Kaca lahir dengan nama Jabang Tetuka. Sejak lahir dirinya digodog atau
dimasukkan dalam Kawah Candradimuka. Dirinya digembleng di lahar panas tersebut
guna membersihkan diri karena Jabang Tetuka wujudnya adalah seorang
raksasa.Sang ayah, Werkudara percaya bahwa anaknya tersebut kelak menjadi
ksatria yang tangguh sehingga harus digembleng di kawah Candradimuka yang panas
serta penuh dengan zat berbahaya itu. Namun anehnya si Jabang Tetuka tak
mengalami sakit ataupun hal buruk lainnya. Justru dirinya terus tumbuh menjadi
bayi yang sehat dan kuat.
Sang bayi yang dulu nya lemahpun berkembang menjadi sangat kuat
dan sakti mandra guna, yang sering di gambarkan menjadi berotot kawat bertulang
besi, darah gala-gala kulit karet, rambut jarum, mata laksana sinar kilat yang
bisa menghancur leburkan apa saja yang dia pandang dengan tajam. Setelah proses
perebusan anak ajaib yang bernama Gathot kaca selesai, beberapa silang kemudian
terjadi keributan di kahyangan dan akhirnya Gathot kaca pun diminta untuk pergi
ke kahyangan.Ternyata di kahyangan terjadi keributan akibat adanya gangguan
oleh seorang monster atau raksasa yang di utus oleh seorang patih kala sekipu.
Para Penghuni Kahyangan percaya bahwa hanya Gathot Kaca lah yang mampu
menghadapi si raksasa karena bentuk / wujud asli dari Gathot Kaca yang juga
seorang raksasa. Saat itulah pertama kalinya Gathot Kaca bertarung dan
menghadapi musuh seorang raksasa. Akhirnya Gathot kaca membunuh raksasa itu
dengan ilmu ajian aji semu gunting, dan usaha Gathot kaca itupun membuahkan
hasil. Kemenangan Gathot kaca membuat kahyangan menjadi damai, aman dan tentram
kembali seperti biasaHingga suatu saat dirinya membantu ayahnya dalam Perang
Baratayudha. Sebuah perang saudara yang menumpas banyak nyawa, termasuk Gathot
Kaca atau Jabang Tetuka yang akhirnya terbunuh di tangan Adipati Karna, sang
Paman. Itulah kesaktian dari Kawah Candradimuka yang menjadi legenda di Tanah Jawa
khususnya di daerah Dieng.Itulah sekelumit tentang kisah sejarah atau legenda
Kawah Candradimuka yang menjadi saksi bisu kehebatan Gathot Kaca.