
Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya
CIA (Central
Intelligence Agency): intelijen luar negeri AS. Tugas utamanya adalah
mengumpulkan HUMINT (human intelligence = informasi yang didapat dari manusia)
dan melakukan analisa dari intelijen-intelijen mentah itu. Hanya beroperasi di
luar negeri AS. Badan ini berada langsung di bawah presiden AS. Direkturnya
setingkat mentri.
Di Indonesia,
peran CIA dipegang oleh BIN (Badan Intelijen Negara). Kepala BIN berada
langsung di bawah presiden RI. Bedanya dengan CIA, BIN mengumpulkan intelijen
bukan hanya dari luar negeri tapi juga dalam negeri. Peran kontra intelijen
juga dipegang oleh BIN.
FBI (Federal
Bureau of Investigation): polisi federal. Tugas utamanya, ya namanya polisi
yah, investigasi kriminal. Selain itu kontra intelijen (mencari intelijen negara
lain yang beroperasi di dalam negeri AS) juga tugas FBI. Institusi ini berada
di bawah Departemen Keadilan (Justice Dept), jadi direktur FBI berada di bawah
Jaksa Agung (General Attorney, mentri yang mengepalai Justice Dept).
Di Indonesia,
FBI mirip dengan Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) yang berada di bawah Mabes
Polri.
DEA (Drugs
Enforcement Administration): ini saudaranya FBI (di bawah Departement Keadilan
juga), khusus menangani kasus-kasus narkoba.
Di Indonesia ada
BNN (Badan Narkotika Nasional), berada di bawah Mabes Polri.
ATF (Bureau of
Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives): ini saudaranya FBI jugayang untuk
menginvestigasi penggunaan ilegal dari alkohol, tembakau, senjata api dan bahan
peledak.
Fungsi ini di
Indonesia masuk ke Bareskrim.
NSA (National
Security Agency): adalah badan intelijen yang bertugas mengumpulkan intelijen
SIGINT (Signal Intelligence), yaitu dengan ‘menyadap’ komunikasi. Intelijen ini
menggunakan teknologi satelit dan pengolahan data internet yang canggih. Berada
di bawah Departemen Pertahanan.
Indonesia sejauh
ini belum memiliki badan khusus SIGINT. Pemerintah RI punya BSSN (Badan Siber
dan Sandi Negara, dulu namanya Lembaga Sandi Negara/Lemsaneg) yang fungsinya
adalah pertahanan cyber. Badan ini berada langsung di bawah presiden. Tapi
kurang jelas sejauh apa aspek SIGINT dilakukan dalam tugas-tugas BSSN.
DIA (Defense
Intelligence Agency): semacam CIA tapi milik Dephan, jadi mata-mata yang
berkaitan dengan kemiliteran (kemampuan dan niatan dari militer negara-negara
lain atau organisasi-organisasi militer non negara) dan beroperasi di daerah
perang atau di luar negeri.
TNI punya BAIS
(Badan Intelijen Strategis).
NRO (National
Reconnaissance Office): adalah badan intelijen yang mengumpulkan data mentah
dari aset satelit-satelit (penyadapan) milik AS. NRO mensuplai data mentah ini
ke badan intelijen lain seperti NSA, DIA, NGA.
Karena RI belum
punya satelit mata-mata, jadi RI tidak punya badan yang sama.
Asumsi saya
untuk AFI itu maksudnya Air Force Intelligence? Yang terdaftar di Intelligence
Community AS adalah 25th Air Force, kesatuan intelijen AU AS.
ONI (Office of
Naval Intelligence): badan intelijen Angkatan Laut AS, berada di bawah
Departemen AL, di bawah Dephan.
Asumsi saya
untuk MCI itu maksudnya Marine Corps Intelligence Activity: kesatuan intelijen
korps marinir AS yang bertugas menyediakan informasi intelijen sekitar daerah
littoral (perairan dangkal). Berada di dalam Korps Marinir AS.
Asumsi saya
untuk CGI itu maksudnya Coast Guard Intelligence: kesatuan intelijen milik
Coast Guard (Garda Pesisir), yang berada di bawah Departemen Keamanan Dalam
Negeri (Department of Homeland Security).
Saya agak
kesulitan menemukan info tentang satuan intelijen di dalam angkatan-angkatan
TNI. Kelihatannya sekarang badan intelijen militer yang terpusat masih
dilakukan oleh BAIS.