Ciri-ciri Anak ADHD
Ciri-ciri
Anak ADHD
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang kerap
melekat pada anak hiperaktif atau ADHD :
Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya
Melawan / mentang
Pada umumnya hiperaktifitas anak selalu disertai
dengan sikap menentang atau tak mau dinasihati. Misalkan, anak yang didiagnosa
menderita hiperaktifitas/ADHD akan marah jika dilarang berlari ke sana kemari,
coret-coret, atau bertingkah laku nakal lainnya. Selain itu, penolakannya juga
ditunjukkan dengan sikap cuek.
Sulit berkonsentrasi/Tidak fokus
Anak dengan gangguan hiperaktifitas tidak bisa
konsentrasi lebih dari lima menit. Anak ini tidak memiliki fokus yang panjang
dan cenderung melakukan suatu kegiatan tanpa tujuan yang jelas. Misalnya, saat
dia sedang bermain bola, lalu ada anak lain yang melintas sambil membawa balon.
Lalu, dia akan membuang bolanya dan bermain balon bersama anak lain.
Destruktif/merusak
Banyak para ahli mengkhawatirkan salah efek dari
ADHD yang satu ini. Anak ADHD kerap kali memiliki perilaku yang bersifat
destruktif atau merusak. Sebagai contoh, saat bermain puzzle, anak aktif
tentunya akan berusaha dengan baik untuk
menyelesaikan permainan itu. Sebaliknya, anak ADHD malah menghancurkan mainan
yang sudah tersusun rapi. Selain itu, anak juga akan merusak benda-benda yang
ada di sekelilingnya. Kekhawatiran para ahli anak ini terkait dengan kebiasaan dan kemungkinanan "terbawa"
sifat destruktif ini sampai anak tersebut menjadi dewasa.
Tak kenal lelah
Seorang anak yang
mungkin mengalami ADHD mengalami kegiatan hiperaktif hampir sepanjang
hari. Dia akan selalu bergerak ke sana kemari, melompat, berlari, berguling,
dan lain sebagainya. Anak ADHD tidak pernah letih dan tentunya membuat
orangtuanya tidak sanggup untuk meladeni perilakunya.
Tanpa tujuan
Semua aktivitas yang dilakukan tanpa tujuan yang
jelas. Misalnya, anak yang aktif tentunya membuka buku untuk dibaca. Namun,
anak yang hiperaktif membuka buku untuk disobek, corat-coret, atau
dilipat-lipat.
Tidak sabaran dan usil
Saat sedang bermain bersama teman-teman atau kakak
dan adiknya, anak ADHD ini tidak mau menunggu giliran dan langsung merebutnya.
Selain itu, ia juga seringkali mengusili teman-teman yang bermain dengannya.
Impulsif
Anak akan melakukan sesuatu secara tiba-tiba tanpa
dipikir terlebih dahulu. Selain itu, anak juga ingin meraih dan memegang apapun
yang ada di depannya. Gangguan perilaku ini biasanya terjadi pada anak yang
usianya belum mencapai 7 tahun.
Intelektualitasnya rendah
Seringkali anak yang mengalami hiperaktif memiliki
intelektualitasnya di bawah rata-rata anak normal. Hal tersebut mungkin
dikarenakan secara psikologis mentalnya sudah terganggu sehingga anak tidak
mampu memaksimalkan potensi yang sebenarnya ia miliki.