x9iXyGPMXQeKKlpX8lac8UjwJ5Wv9XduLyNcwRkJ

Faktor Penyebab Kesulitan Belajar

Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya 

Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya
Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab anak mengalami kesulitan belajar. Abdurahman (2003) menyatakan penyebab utama kesulitan belajar adalah factor internal yaitu kemungkinan adanya disfungsi neurologis. Sedangkan peyebab utama problema belajar adalah factor eksternal, yaitu antara lain berupa strategi pembelajaran yang keliru, pengelolaan kegiatan belajar yang tidak membangkitkan motivasi belajar anak.

Faktor Internal.
Faktor yang menyebabkan disfungsi neurologis yang dapat meyebabkan kesulitan belajar, yaitu factor genetic, luka pada otak karena trauma fisik atau karea kekurangan oksigen, biokimia yang hilang (misalnya biokimia yang diperlukan untuk memfungsikan saraf pusat), biokimia yang dapat merusak otak (misalnya zat pewarna pada makanan), pencemaran lingkungan (misalnya pencemaran timah hitam), gizi yang tidak memadai serta pengaruh-pengaruh psikologis dan sosial yang merugikan perkembangan anak (Abdurahman, 2003).

Faktor Eksternal.
Faktor penyebab tersebut digolongkan berdasarkan perbedaan individual. Adapun factor-faktor yang dimaksudkan yaitu perbedaan tingkat kecerdasan (dilihat dari IQ), perbedaan kreativitas (kecerdasan kreativitas, diukur dengan suatu tes tertentu), perbedaan kelainan (cacat fisik), perbedaan kebutuhan khusus dalam kegiatan belajar, perbedaan kebutuhan khusus dan perkembangan kognisi (pertumbuhan dan perkembangan kognisi dilihat dari hasil belajar), perbedaan ekonomi dan budaya (menyebabkan anak kesulitan belajar). Menurut Yusuf pada tahun 2005.

Dampak Kesulitan Belajar pada Anak Terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
Telah disebutkan pada karakteristik anak berkesulitan belajar bahwa anak berkesulitan belajar merupakan anak yang tidak memiliki gangguan pada fisik.dan motorik maka dari itu tidak ada dampak pada perkembangan fisik dan motorik anak yang kesulitan belajar. Tetapi perkembangan fisik dan motorik itu berpengaruh dalam proses pembelajaran pada anak. Apabila perkembangan fisik atau motorik anak mengalami gangguan maka ada kemungkinan anak mengalami kesulitan belajar. Misalnya ada gangguan pada penglihatan anak yang berpengaruh pada proses membedakan macam betuk garis, maka akan berdampak pada kesulitan mengenal huruf. Contoh lainnya gangguan pada pendengaran akan berpengaruh pada proses belajar bahsa seperti memahami instruksi atau pernyataan verbalnya.