Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya
Sistem Pendukung
Pendidikan Inklusi
Resource
center adalah lembaga khusus yang dibentuk dalam rangka
pengembangan pendidikan khusus/pendidikan inklusif yang dapat dimanfaatkan oleh
semua anak, khususnya anak berkebutuhan khusus, orang tua, keluarga, sekolah
biasa, sekolah luar biasa, masyarakat, pemerintah, serta pihak lain yang
berkepentingan untuk memeperoleh informasi yang seluas-luasnya dan melatih
berbagai keterampilan, serta memperoleh berbagai pengetahuan yang berhubungan
dengan pendidikan berkebutuhan khusus/pendidikan inklusif. (Wasliman, 2007:
244).
Dalam upaya
pengembangan pendidikan inklusif, secara garis besar resource center (pusat
sumber) berfungsi sebagai layanan pendukung eksternal. Dengan adanya layanan
pendukung eksternal ini, diharapkan upaya pengembangan pendidikan inklusif
dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan paradigma pendidikan inklusif
itu sendiri. Tersedianya layanan pendukung merupakan faktor yang sangat penting
bagi keberhasilan pengembangan pendidikan inklusif. Untuk menjamin agar layanan
pendukung eksternal tersedia dengan baik, maka resource center harus
dapat memainkan fungsi dan peran sebaik mungkin.
Fungsi Resource
Center
Berinisiatif
dan aktif melaksanakan pendidikan kebutuhan khusus/pendidikan inklusif.
Memberikan
dukungan kapada sekolah-sekolah (sekolah reguler dan sekolah luar biasa) dalam
pelaksanaan pendidikan inklusif.
Sebagai
pusat informasi dan inovasi di bidang pendidikan khusus/pendidikan inklusif.
Sebagai homebase guru pembimbing
khusus.
Sebagai
koordinator dalam pelayanan pendidikan inklusif.
Berkolaborasi
dengan pihak lain dalam upaya meningkatkan implementasi pendidikan inklusi
Peran Resouce
Center
Memberikan
informasi/penerangan kepada sekolah-sekolah (sekolah reguler dan SLB) mengenai
pendidikan inklusif.
Memberikan
layanan dan bimbingan kependidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
Menjadi
konsultan bagi semua pihak yang membutuhkan informasi, layanan, bimbingan, dan
penanganana khusus.
Melakukan
penanganan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
Merencanakan
dan menyelenggarakan pelatihan bagi guru sekolah reguler dan gurur SLB serta
pihak lain yang membutuhkan pelatihan mengenai pendidikan inklusif dan atau
pendidikan kabutuhan khusus.
Menyediakan
benatuan kepada berbagai pihak untuk meningkatkan layanan kepada anak/siswa
termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
Saat ini ada sejumlah
sekolah reguler yang menerima dan melayani pendidikan untuk anak-anak
berkebutuhan khusus yang disebut sebagai sekolah inklusi. Dalam prakteknya
sekolah inklusi memiliki beberapa permasalahan, seperti permasalahan teknis
dalam layanan pembelajaran. Maka dari itu diperlukan setidaknya satu institusi
sebagai Resource Center disuatu wilayah atau lingkungan yang memiliki sekolah
inklusi.